Allah


Allah



Dengan ini saya share kan perihal Allah, Tahajud dan  Harta :

1.     Dahulukan Allah SWT



Jangan bersedih.
Meskipun saat ini hatimu tak pernah jauh dari luka,
#Bisa saja kelak nanti kamu adalah orang yang paling bahagia,

Jangan bersedih.
Bukan Allah tak ingin kamu bahagia,
Hanya saja Allah ingin melihat kamu bersabar melihat kebahagiaan yang luar biasa.

Jangan bersedih.
Bukan Allah tak ingin kau cepat bahagia,
Hanya saja Allah ingin melatih hatimu untuk bersyukur kepadaNya,
Bahwa setiap kebahagiaan yang akan kamu dapatkan nanti,semua itu berasal dari luka-lukamu saat ini.

Luka yang kamu dapatkan adalah yang paling baik untuk hatimu saat ini.
Senantiasa bersyukurlah.
Cara Allah untuk memberitahumu , bahwa Dia telah menyiapkan sesuatu yang terbaik untukmu suatu saat nanti. Adalah ketika kamu kecewa.

Laa tahzan.
Allah tengah mempersiapkan yang lebih baik dari yang kau harapkan saat ini,
Libatkan Allah.
Dahulukan Allah dalam setiap perkara,
Letakkan Dia yang utama,bukan manusia.

2.     Empat Proses Tahapan Dalam Mencintai Tahajud



·        Paksaan


#Paksakan diri untuk Tahajjud,suka atau tidak,ringan ataupun berat, paksakan diri tuk bangun tengah malam menjelang subuh.

·        Kebiasaan


Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'.
#Kita akan terbiasa bangun saat jam tahajud, walaupun tanpa alarm.

·        Kebutuhan


Kebiasaan yg trs di lakukan akan berubah menjadi 'kebutuhan'.
Cinta Tahajud di tahap ini sudah mulai tumbuh. Akan merasa rugi jika tidak tahajud.

·        Kenikmatan


Pada tahap ini Tahajud sudah menjadi candu. sholat tahajjud berlama lama adalah 'kenikmatan'.
Ketika  tidak tahajud, membuat diri resah.
'istiqomah' dan mengajak sebanyak2 nya orang untuk Tahajjud.
 Ada ditahap manakah kita?

3.     Hartamu, Jabatanmu Bukan Bukti Allah Mencintaimu



Kadang-kadang orang menganggap bahwa harta dan jabatan adalah bukti cinta Allah kepada seorang hamba. #Bila ia kaya, bila jabatannya tinggi maka itu semua adalah tanda cinta Allah kepadanya.

Padahal Allah menyebutkan dalam firman-Nya,

“Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka.  (Tidak), tetapi mereka tidak menyadarinya.”  (QS.Al-Mu’minun:55-56).

Allah pun memberikan harta yang berlimpah kepada Qarun. Padahal Allah tidak mencintai Qarun.
Allah berikan kekuasaan pada Fir’aun, namun Allah tidak mencintai Fir’aun.
Lalu bagaimana menganalisa apakah Allah mencintai kita.

Bukti Allah mencintai kita adalah ketika harta yang kita miliki semakin mendekatkan diri kita kepada-Nya.
Bukti cinta Allah adalah ketika jabatan yang kita miliki mampu menjadi jembatan untuk meraih kerelaan-Nya.

Bila  sesuatu itu tidak menjadikan kita lebih dekat kepada Allah , maka semua itu bukanlah bukti kecintaan Allah kepada kita. Bahkan itu adalah cobaan besar bagi diri kita.

#Kenikmatan dan cinta Allah adalah ketika kita diberi hidayah, petunjuk dan taufik untuk senang beribadah dan suka berbuat baik.
#Siapa yang berkata, jika aku kaya maka aku akan mulia dan jika aku miskin maka aku hina.

Kemuliaan dan kehinaan tidak ada sangkut pautnya dengan harta  (Surat Hujurat).
#Kemuliaanmu adalah ketika engkau mendekat kepada Dzat yang paling mulia.
#Kemuliaanmu adalah ketika engkau berlomba dalam kebaikan untuk menjadi yang paling dicintai-Nya.


Dan selain itu adalah kehinaan demi kehinaan yang akan berakhir dengan siksa. Karena itu seringkali Allah sebut siksaan itu dengan sebutan “siksaan yang menghinakan.”

“Azab yang menghinakan.” (QS.An-Nisa’:37)

Demikian sharing dari saya  perihal Allah, Tahajud dan  Harta,  semoga berguna.





Comments

Popular posts from this blog

Grup/Kelompok/Golongan Manusia/Orang

Jual Rumah di Sawangan Depok

Universitas Yang Tidak Diakui-2