Anak-Anak Iblis
Anak-Anak Iblis
Sebagaimana kita
ketahui bersama bahwa Al-Hafizh Imam Jamaluddin Abul Faraj Abdurrahman Ibnul
Jauzi al Baghdadi rahimahullah dalam bukunya, Tabliis Iblis, menjelaskan nama
lima anak-anak iblis dan tugas-tugas mereka addalah :
1. Tsabr
#Tugas anak iblis
bernama Tsabr ini adalah mendatangi orang-orang yang terkena musibah dan
membuat mereka menampar pipinya sendiri, menyobek baju, merusak dan
mengeluarkan kata-kata jahiliyah.
#Tsabr sangat berhasil
jika manusia yang terkena musibah marah kepada Allah dan mencela takdir.
2. A’war
#Anak iblis bernama
A’war ini tugasnya merayu manusia agar berzina. #Menghembuskan ke pikiran
manusia bahwa zina itu sangat nikmat dan menipu mereka agar menganggapnya
sebagai perbuatan yang bagus.
3. Miswath
Miswath tugasnya
membawa dusta. #Ia menghembuskan kedustaan dan kebohongan kepada manusia agar
mereka semakin tertarik mendengarnya dan kemudian menyebarkan kedustaan itu.
#Dihiasinya kedustaan
dan kebohongan menjadi demikian menarik, bahkan kadang ia muncul menyerupai
manusia untuk memprovokasi orang yang menjadi sasarannya.
4. Dasim
#Anak iblis yang satu
ini tugasnya menyusupkan penampakan cela seseorang kepada orang lain. #Sehingga
orang yang disasarnya tidak melihat kecuali celanya saja sehinga ia marah dan
membenci orang tersebut.
#Tak hanya orang yang
jauh seperti kompetitor atau rekan kerja, bahkan ia menghembuskan cela istri
kepada suaminya dan cela suami kepada istrinya agar saling berselisih bahkan
bercerai.
5. Zaknabur
Dialah yang ditugasi
Iblis untuk menguasai pasar. #Ia mengibarkan bendera di sana sehingga manusia
termakan bujuk rayu untuk curang, mengurangi timbangan, menipu, riba dan lain
sebagainya.
#Lima anak-anak iblis dengan
tugasnya itu baru menggambarkan sebagian aktifitas mereka. #Sebab iblis telah
bersumpah untuk selalu berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai cara.
#Iblis menjawab: ‘Demi kekuasaan Engkau aku
akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara
mereka’.
(QS. Shad: 82-83)
#Allah mengabadikan
deklarasi perang iblis dalam Surat Shad ayat 82. #Namun Allah juga membuat
iblis memberitahukan siapa saja yang akan selamat dari upaya penyesatan itu.
Mereka adalah orang-orang yang mukhlasin.
#Si iblis mengakui
terus terang bahwa ada pengecualiannya, atau karena dia merasa tidak berani
mendekatinya, tulis Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar, “yaitu hamba-hamba Allah
yang telah disucikan. #Karena walaupun dia coba bagaimanapun, dan tentu
kadang-kadang dicobanya, tidaklah akan berhasil.”
#Siapakah mukhlasin
yang tidak bisa disesatkan iblis dan anak iblis itu? #Buya Hamka menjelaskan
bahwa mereka adalah orang yang telah
disucikan oleh Allah, Subhanahu wa
Ta’ala karena senantiasa mendekat kepadaNya.
#Sedangkan Ibnu
Taimiyah dalam Tazkiyatun Nafs menjelaskan bahwa mukhlasin adalah orang yang
istiqamah dalam ikhlas, tidak berbuat syirik kepadaNya.
#Semoga kita semua
dimasukkan Allah ke dalam golongan hambaNya yang mukhlasin, yang selamat dari
tipu daya iblis serta anak cucunya. Lalu kita mendapat rahmat Allah dan kelak
dimasukkan ke dalam surga, aamiin YRA.
Demikian share dari
saya perihal anak-anak iblis, semoga berguna.
Comments
Post a Comment