Makan Dan Minum Sambil Berdiri

Makan Dan Minum Sambil Berdiri

Fenomena makan dan minum sambil berdiri (standing party) di kalangan umat Islam nampaknya sudah menjadi trend dan seolah-olah ingin menunjukkan derajat atau kelas tertentu bagi sohibul hajat (tuan rumah) yang mengadakannya.

Apalagi pada acara-acara pemerintahan yang keren dengan sebutan cofee morning.

"Standing party adalah salah satu bentuk perang pemikiran (ghazwul fikr) yang dilakukan oleh orang-orang Barat. Mereka mengajarkan hal-hal yang bertentangan  dengan syari’at Islam".

Dalil Larangan

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- زَجَرَ عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا

“Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri".

[HR. Muslim No. 2024)].

Dari Anas rodhiyallahu ‘anhu pula, ia berkata,

#عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا

“Dari Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri".

#Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), “Bagaimana dengan makan (sambil berdiri) ?.  #Anas menjawab :Itu lebih parah dan lebih jelek.

[HR. Muslim No. 2024].

Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

#Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.

[HR. Muslim No. 2026].

Penelitian Ilmiah

#Berikut beberapa fakta ilmiah yang berhasil diungkapkan apabila makan dan minum sambil berdiri.

1. Dalam sebuah penelitian yang diadakan oleh salah satu ahli akupuntur, dibuktikan bahwa : air minum  yang kita minum saat duduk akan disaring oleh

sfringer. #Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berbobot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

#Setiap air yang kita minum tersebut kemudian akan disalurkan ke pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum dengan cara berdiri, maka air  akan masuk tanpa disaring lagi dan bisa langsung menuju kandung kemih.

#Ketika air langsung ke kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. #Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter, maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal yang menjadi salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.

2. #Minum sambil berdiri tidak akan menyegarkan  tubuh kita secara optimal dan air yang terserap akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. #Sehingga, air tersebut tidak dapat tersebar ke seluruh organ tubuh yang lain, karena tidak sempat terpompa oleh jantung. #Padahal, seperti yang kita ketahui, 80% lebih dari tubuh kita terdiri dari air.

3. #Apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung. #Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. #Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1-2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai “Heartburn”).

#Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus.

Karena alasan-alasan logis dan ilmiah itulah maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk meragukan kebenaran perintah Rosululloh shollallahu alaihi wasallam. untuk makan dan minum sambil duduk.

Jauh sebelum sains membuktikan kebenaran ilmiah di balik adab makan, Rosululloh shollallahu alaihi wasallam. #dengan kecerdasannya telah memberikan informasi berharga bagi umatnya agar tidak makan dan minum sambil berdiri. Hanya Setanlah yang makan dan minum sambil berdiri.

Semoga ilmu ini bermanfaat untuk kita semua dan semakin menambah keimanan serta ketaatan kita kepada Allah dan Rosul-Nya.

Wallahu a’lam.

Demikian sharing dari saya perihal makan dan minum sambil berdiri, semoga bermanfaat.